
Kenapa Melakukan Tes Patologi Anatomi?
- Posted by labpafkusu
- On December 8, 2014
- 1 Comments
Tes patologi anatomi dilakukan untuk mendiagnosis secara paling pasti penyebab penyakit tertentu, jenis penyakit tertentu, serta efeknya ke tubuh dalam membantu pilihan perawatan yang akan diberikan. Tes patologi anatomi juga bisa dilakukan untuk menentukan apa yang menjadi penyebab kematian seseorang.
Dokter akan meminta izin dari keluarga untuk melakukan otopsi. Jika penyebab kematian mencurigakan atau terkait dengan aktivitas ilegal, maka otopsi akan dilakukan oleh ahli patologi forensik.
Terkait pengobatan dan perawatan, tes patologi anatomi menjadi sangat penting. Ini dilakukan untuk memberikan diagnosis definitif yang memungkinkan dokter untuk memberikan saran dan pengobatan paling tepat untuk pasien.
Ada sembilan spesialisasi dalam patologi:
- Patologi kimia: untuk melihat bahan kimia dalam darah dan cairan tubuh lainnya
- Hematologi : untuk mengetahui gangguan darah
- Patologi anatomi: melihat penyakit pada jaringan manusia di mana untuk pemeriksaannya dilakukan pembedahan jaringan tubuh dari pasien.
- Mikrobiologi medis: untuk menyelidiki infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan parasit
- Immunopathology: untuk melihat respon imun terhadap penyakit
- Patologi genetik: mencari tahu penyakit genetik
- Patologi forensik: digunakan untuk menemukan penyebab kematian mendadak atau tidak terduga, maupun dalam kasus di mana polisi menduga kematian bukan karena penyebab alami
- Patologi umum: berkaitan dengan semua aspek penyelidikan laboratorium penyakit
- Patologi klinis: diagnosis penyakit yang menggunakan pengujian laboratorium.
1 Comment